Nama : Muhammad Syahid
Nim : N1A414041
Mata Kuliah
Penulisan Kolom Artikel
TWO & TWO
Merupakan
sebuah judul Filem yang berdurasi pendek yakni 06 menit 51 detik. Jum’at 30
Oktober 2015, saya menyaksikan langsung pemutaran Filem tersebut, yang bertempat
di Universitas Halu Oleo tepatnya di Perpustakaan umum Universitas Halu Oleo.
Saya bersama teman kelompok saya, pada mata kuliah Penulisan Kolom Artikel yang berjumlah sepuluh (10) orang
menyaksikan berjalannya filem tersebut dari awal hingga akhir filem itu.Pada
penulisan saya kali ini saya akan menjelaskan tentang nialai apa yang terdapat
pada Filem yang berjudul TWO & TWO tersebut,
sebagai tahap awal penulisan saya. Mari ikuti selanjutnya.
Seperti
yang saya jelaskan tadi di atas bahwa judul Filem yang berdurasi pendek ini
yakni berjudul TWO &TWO.secara
kasat mata dari judul yang terlihat munkin pembaca sudah bisa mengira-ngira
bahwa pasti filem ini kurang baik, atau kata anak muda sekarang bahwa filem
yang begitu adalah filem yang nilai menghiburnya kurang, namun perlu saya
jelaskan bahwa filem-filem yang bedurasi pendek itu lebih cepat di pahami
maksud dan makna yang terkandung di dalamnya. Saya sedikit bercerita bahwa pada
awalnya saya sendiri yang tidak suka dengan filem-filem yang berdurasi pendek,
di karenakan filem-filem yang begitu dapat membuat rasa penasaran seseorang
sangat besar terhadap filem tersebut.
Filem
yang berjudul two & two ini adalah filem yang bercerita di
lingkup pendidikan atau sekolahan, nah ketika seseorang ingin menuliskan
tentang apa yang terdapat pada filem ini maka yang terlebih dahulu ia lakukan
adalah melihatnya atau menontonnya dahulu. Seperti halnya saya, yang mana ingin
bercerita tentang apa yang terdapat pada filem ini. Menurut saya setelah saya
melakukan beberapa hal tentang filem ini di antaranya : Melihat secara langsung
filemnya, Menyimak, dan Mendengar, setelah yang ketiga itu barulah muncul kata
menulis. Nah dari hasil yang saya dapatkan saya mempunyai tiga objek pembahasan
pada filem kali ini.
a.
Siswa kelas
biasa
b.
Guru siswa
c.
Siswa kelas atas
Pertama siswa kelas biasa, mengapa saya katakan siswa kelas
biasa di karenakan dalam filem tersebut siswa tersebut adalah siswa yang
sehari-harinya hanya melakukan kegiatan sebagaiman layaknya anak sekolahan
lainnya.
Kedua Guru siswa, guru siswa inilah yang menjadi sorotan
pertama seseorang ketika menonton filem two
& two tersebut, di karenakan guru tersebut memiliki suatu pemahaman
yang sangat berbeda. Bisa di katakana lain daripada yang lain.
Ketiga Siswa kelas atas, siswa kelas atas ini adalah siswa
yang terdiri atas tiga orang yang di mana dia merupakan siswa yang berpihak
pada guru siswa tersebut.
“Berikut cerita singkat mengenai filem
tersebut”
Pagi itu, para
siswa berada di ruangan sekolah atau
biasa di sebut kelas
Sambil menunggu
sang guru datang, para siswa itu bercanda, Antara satu sama lain
Selang waktu
berlalu
Sang guru pun
datang lalu secara tiba-tiba ia masuk ke dalam kelas
Para siswa pun
langsung berdiri secara serentak
Sebagai rasa
hormat pada guru tersebut
Ketika para
siswa ingin duduk kembali
Sang guru
mengankat tangannya pertada larangan untuk duduk
Menit pun
berlalu
Terdengan dari
sudut kelas
Yang merupakan
sebuah pengarahan yang tentunya di tujukan pada para siswa
Itupun berlalu,
sang guru melihat jam tangannya.
Setelah itu ia
mengambil satu buah kapur tulis
Lalu melangkah
tepat di hadapan papan tulis
Sang gurupun
menuliskan angka 2 + 2 = 5
Apa yang terjadi
?, para siswa kaget lalu terjadi sedikit keributan di dalam kelas
Sang gurupun sentak
berteriak, lalu mengatakan diam.
Sang guru
mengatakan dengan suara lantang dua tambah dua sama dengan lima
Sang guru
mengulang kata-katanya bahwa dua tambah
dua sama dengan?
Para siswa pun
menjawab lima.
Tak di sangka di
antara para siswa ada yang menyangga pendapat sang guru tersebut
Ia mengatakan
kepada sang guru bahwa 2 + 2= 4
Sang gurupun
marah, lalu sang guru tiba-tiba keluar dari kelas
Tak lama
kemudian
Gurupun datang
dengan membawa tiga siswa
Guru balik
bertanya kepada ketiga siswa yang di bawannya di depan para siswa yang di
ajarnya tadi
Sang guru
bertanya 2 + 2 berapa ke tiga siswa pun menjawab lima
Maka siswa tadi
yang mengatakan 2 + 2 =4 di panggil kedepan oleh sang guru
Siswa tersebut disuru
untuk menuliskan di papan tulis 2 + 2 =5
Siswa ini pun berbalik
kepada ke tiga siswa yang di bawah sang guru itu
Sontak
ketiga-tiganya siswa inipun menodongkan
senjata kepada siswa yang mengatakan
2 + 2 = 4
Maka siswa ini berbalik
lagi lalu memutuskan untuk menulis di papan tersebut bahwa 2 + 2= 4
Ia pun kembali berbalik
pada ke tiga siswa tadi,
namun takdir berkata
lain siswa itu pun di tembak mati
Demi mempertahankan
angka 4.
Akhir cerita ternyata
ada pula salah satu dari teman siswa yang di tembak itu,
menuliskan di bukunya angka
Yang pada awalnya di
tulis 2 + 2=5 ia kembali merubah dengan tulisan 2 + 2=4
Itulah akhir cerita
dari filem tersebut.
Apa makna yang dapat kita ambil dari
cerita tadi di atas, yaitu bahwa ketika kita mempunyai pendapat, konsep,
ataupun teori dan itu kita merasa bahwa itu adalah yang benar, maka apapun kita
harus perjuangkan walau itu menyangkut tentang nyawa kita sendiri. Seperti yang
di lakukan sang siswa tadi dalam cerita tersebut banyak mengandung makna. Yang
mana tentunya di tujukan pada manusia itu sendiri.