Rabu, 20 Januari 2016

Eloknya Berwisata Kolut...



TOUR WISATA
“Yuk Wisata Ke Danau Biru Kolaka Utara”
Sebenarnya kalau kita mau hitung-hitung lokasi Danau Biru ini tidaklah jauh dari permandian Wisata Tamborasi, Kolaka. Kalau mau di hitung waktu maka hanya memakai waktu kurang lebih satu jam stengah dari pusat kota Kabupaten Kolaka Utara, yaitu Kecamatan Lasusua, menggunakan kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat. Dan kalau kita mulai starnya dari Kota Kendari, maka itu memakai waktu kurang lebih lima jam, tetapi jangan khawatir, ketika kita berkunjung ke permandian Danau Biru ini, maka selama apapun waktu yang kita gunakan, serumit apapun rintangan yang kita lalui, setibanya kita di sana maka semuanya akan terbayar dengan sendirinya, kita akan menyaksikan keindahan danau yang ukurannya tidaklah besar tetapi cukup untuk membuat kita merasa senang dan tentunya bahagiah.
Permandian danau biru ini persis terletak di Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Saat kita mulai memasuki gerbang dari permandian ini kita akan menemukan jalan bekas, yang pernah di lalui oleh para penjajah belanda, yang konon katanya menurut masyarakat sekitar, permandian tersebut pertama kali di temukan oleh orang-orang belanda saat menyusuri wilyah-wilayah sekitar khususnya wialayah bagian tenggara. Tapi sekarang ini jalan tersebut sudah tak seperti dulu lagi, jalan tersebut sekarang sudah berubah seiring berkembangnya daerah-daerah yang ada di sekitar wilayah tersebut. Danau ini terletak tepat di bawah dinding bebatuan yang tepat di depannya ada laut yang terhempas luas. Untuk menuju danau tersebut pengunjung perlu melewati sebuah tangga yang jumlah anak tangganya yaitu sebanyak tujuh puluh sembilan anak tangga semen, yang harus dilalui saat menuju ke sumber mata air tersebut. Ibaratnya sebuah wadah yang besar dan berisikan air yang berwarna biru langit sehingga mampu membuat siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona.
Saat kita mulai menginjakkan kaki masing-masing di tepi danau tersebut, maka kita akan merasa terhibur dengan berbagai jenis ikan yang nampak jelas di permukaan air, sambil berenang kesana kemari, dalam keteduhan air yang dapat di saksikan secara jelas dari darat. Di perkirakan mata air ini saling berhubungan dengan beberapa objek wisata lainnya yang berada di sekitar wilayah tersebut. Misalnya objek wisata tamborasi, yang ada di kolaka, dan Goa tappareng pasonggi yang tempatnya berada di Desa Rante Baru, Kolaka Utara.
Perlu kita ketahui meski permandian ini dikelilingi oleh berbagai pohon dan rumput yang tumbuh tepat di atas bebatuan, tetapi danau ini tetap bersih dan ranting dari pohon-pohon tersebut tidak mencemari air tersebut walaupun ranting dan daunnya jatuh ke air. Orang-orang sekitar mengatakan bahwa kebersihannya terjaga oleh alam itu sendiri, karena terisap kecela-cela bebatuan yang dilalui air. Menurut orang-orang sekitar dahulu katanya ketika orang-orang memancing pada saat mata pancingnya di tarik maka yang muncul bukan lagi ikan akan tetapi yang muncul yaitu alat-alat perabotan rumah, misalnya panic, ember, dll. Itulah cerita keramat dari tempat wisata tersebut. Tapi itu dulu, sekarang ini tidak lagi para masyarakat sekitar sudah bisa memancing ikan dari danau tersebut,sambil menikmati indahnya pemandangan yang terdapat di danau tersebut.
Inilah beberapa pengalaman terakhir, yang sempat saya rasakan saat berkunjung ke danau biru tersebut pada tahun 2014 perkiraan bulan-bulan lima, yang mungkin pada saat ini ketika kita berkunjung ke daerah tersebut akan sangat banyak perubahan yang kita bisa lihat, maka jangan heran jikan banyak yang tidak sesuai dengan apa yang telah saya jelaskan ataupun paparkan dalam kisah perjalanan saya berkunjung ke Wisata Danau Biru tersebut, yang terletak di Desa Walasiho, Kabupaten Kolaka Utara. Akan tetapi yakinlah bahwa apa yang saya ceritakan itu betul dan bisa kalaian buktikan dengan berkunjung ke daerah tersebut.

 SELAMAT   BERLIBUR